Thursday 15 September 2016

Akhirnya Sampai di ER

Berhari-hari merasakan sakit di daerah pinggul, perut bawah, sampai ke punggung bagian bawah yang sangat mengganggu aktivitas bahkan hanya mengubah posisi badan saja butuh effort yang sangat besar. Akhirnya sampai juga ke ER sebuah rumah sakit di Riyadh, Saudi Arabia. Setelah sebelumnya maju mundur karena mungkin saja ini normal pada ibu hamil. Tapi tak apalah paling tidak mengurangi rasa penasaran :D

"Arabi, Urdu, Hindi..?" Dokter menyambut saya yang sedang di CTG di ruang observasi. "Jago banget ni dokter bisa banyak bahasa" hanya dalam hati saya sih..hihi. Dengan meringis saya jawab "English". "Good" ia menimpali. Sepertinya dokter tersebut orang India atau Pakistan. Kemudian setelah diperiksa ternyata saya sudah pembukaan dua. Karena masih 37 minggu dokter bilang belum saatnya melahirkan. Jadi lebih baik kita tunggu saja sambil diberikan suntikan pematangan paru-paru bayi jaga-jaga jika ia harus lahir di minggu ini. Setelah suntik, kami segera pulang dan akan kembali lagi 12 jam kemudian untuk suntik dosis kedua.

Alhamdulillah terjawablah kenapa sulit sekali untuk berjalan atau menaiki tangga dan sejenisnya. Karena ternyata sudah pembukaan 2. Supaya bayi cukup umur untuk dilahirkan saya disarankan untuk jangan melakukan banyak aktivitas dan menunggu hingga bayi sudah siap untuk dilahirkan.

Tuesday 28 April 2015

One Week One Experiment 1#MIXING COLOR

Program kami kali ini adalah One Week One Experiment, dimana akan dilakukan berbagai percobaan dari berbagai sumber buku dan atau melalui link-link tertentu. Kegiatan ini akan kami lakukan paling tidak satu minggu sekali, doakan istiqomah yaa^^ hihi.

Eksperimen kami yang pertama adalah mixing color atau mencampur warna untuk melihat perubahan warna.

Berikut bahan yang dibutuhkan :
- 2 buah toples kecil
- 1 stik es krim
- air
- pewarna makanan
- petroleum jelly
- 1 buah kartu

Bagaimana caranya?
Pertama, isi kedua toples dengan air hingga hampir penuh. Kedua, minta anak untuk mengolesi permukaan toples dengan petroleum jelly . Ketiga, berikan pewarna pada salah satu toples dan minta anak mengaduknya dengan stik es krim hingga tercampur rata. Keempat, tutup toples yang telah berisi warna dengan kartu dan letakkan diatas toples yang berisi air bening. Kelima, tarik kartu perlahan hingga air berwarna akan tercampur dengan air yang bening. Ajak anak untuk melihat proses perubahan warna pada toples yang berisi air bening lama kelamaan akan berubah menjadi berwarna, Begitupun dengan toples yang semula berwarna pekat lama kelamaan akan terjadi perubahan warna hingga tak pekat lagi.

sumber : Super Science Experiments, Chris Oxlade (Miles Kelly Publishing,2010)

Wednesday 1 April 2015

Bersabarlah dalam Ketaatan

Bersabar dalam ketaatan, dulu aku berpikir what kind of statemant is it? bukankah orang-orang yang taat pasti bersabar? Lambat laun usia bertambah, urusan bertambah, dan semua membutuhkan porsi yang lebih besar untuk memenuhi pikiran, diri ini semakin menyadari bahwa taat harus diiringi dengan kesebaran. Ketika Allah memerintahkan sholat, mungkin saja kita menaatiNya untuk melaksanakan sholat, tapi apakah setiap shalat kita memenuhi haknya untuk tuma'ninah dan memaknai shalat kita? tentu tidak semua orang bisa melakukannya dengan istiqomah. Disinilah fungsi kesabaran untuk menjaga kualitas shalat kita. Hal ini merupakan hanya salah satu contoh, tentu masih banyak lagi contoh yang lainnya. 

Rabb (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka ibadahilah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? [Maryam/19:65]

Dalam web almanhaj.or.id disebutkan bahwa, seorang yang mencari ridha Allâh Azza wa Jalla membutuhkan kesabaran melakukan ketatan-ketaatan di dalam tiga keadaan :
1. Keadaan sebelum ibadah, yaitu meluruskan niat, ikhlas, dan kesabaran dari noda-noda riya'.
2. Keadaan pada dzat (saat) ibadah, yaitu dia tidak lalai dari mengingat Allâh Azza wa Jalla pada saat beribadah, dan tidak bermalas-malasan dalam melakukan adab-adab dan sunah-sunahnya, kemudian dia menyertakan kesabaran sampai selesai dari amalan.
3. Keadaan setelah selesai dari amalan. Yaitu bersabar (menahan diri-red) dari menyebarkannya (amalan yang sudah dilakukannya-red) dan menampakkannya dengan tujuan riya' dan sum'ah dan (menahan diri-red) dari seluruh yang bisa membatalkan amal. Barangsiapa setelah bersadaqah tidak bersabar (tidak bisa menahan diri-red) dari menyebut-nyebut dan menyakiti (orang yang diberi) berarti dia telah membatalkan sadaqahnya". [Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn, hlm: 345, karya Imam Ibnu Qudamah, ta'liq dan takhrij: Syaikh Ali bin Hasan al-Atsari]


Semoga Allah selalu menganugerahi kesabaran dalam setiap usaha yang kita lakukan menuju ketaatan kepada Nya. Taat itu berat, sabar itu sulit, namun sabar dalam ketaatan akan membuahkan surga, inshaAllah.

Friday 27 March 2015

Kejar mimpi lain yang lebih indah

Aku tahu banyak orang beruntung yang dapat mengejar cita-cita mereka. Cita-cita yang dibangun dari masa-masa SMA, kuliah, baik dengan perencanaan kuat atau hanya sekadar di awang-awang. Hmm..tapi terkadang ada beberapa orang yang tidak bisa melanjutkan cita-cita karena terbentur realita kehidupan, karena doa yang kurang maksimal, karena usaha yang kurang optimal, atau memang takdir mengatakan demikian. Banyak cita-cita yang harus terkubur karena memang Allah menakdirkan hal lain. Tapi percayalah takdir Allah pastilah yang terbaik.

Aku tahu kini aku belum bisa melanjutkan studi. Aduhhh... it's all too far for me. Mupeng itu lihat teman diusia yang sama sedang berusaha meraih gelar Ph.D. T.T Mau dikejar-pun kejauhan kayanya ya, hihihi. But it's ok. Aku cuma mau bilang melalui tulisan eh curhatan ini, carilah cita-cita lain yang membuat kita bahagia dunia-akhirat. Buat lagi cita-cita baru, perbaharui terus cita dan semangat hidup ini. Curhatan ini cuma untuk mengingatkanku bahwa, there are a lot of.. masih banyak cita-cita lain yang bisa kita raih. Yang tentu saja bisa membuat kita makin dekat dengan Allah dan selalu berdoa agar bersama ahli surga ketika di akhirat nanti. Misalnya, menjadi penghafal qur'an atau menuntut ilmu syariah, atau menjadi woman preuneur seperti Siti Khadijah. So don't be sad, karena semua takdir Allah itu baik. 


Jangan karena kita tidak bisa seperti yang lain menjadikan kita kufur terhadap nikmat Allah yang begitu besar yang telah kita dapatkan sepanjang masa ini. Dan jangan lupa kita hanya boleh hasad kepada 2 orang, Pertama adalah orang yang memiliki harta dan membelanjakannya di jalan Allah, kedua adalah orang yang memiliki ilmu Al-quran dan mengamalkannya. Semoga ketika terpantik rasa "iri" terhadap sesama, hanya akan membuat semangat kita bertambah bukan malah terlena dan tidak bersyukur terhadap apa yang telah kita capai. Kesimpulannya adalah..
everybody has their goals, and everybody has their own destiny
Bertakwalah terus kepada Allah pencipta alam semesta. See you dear on everlasting happines, Jannah!

Thursday 26 March 2015

Fanatheer Beach


Fanateer beach                                                                                                            

Bersiap-siap ke pantai
view pantai dari tempat parkir

membawa pulang pasir pantai

happy four^^

Ini oleh-oleh kami mengunjungi pinggiran pantai teluk persia. Selamat menikmati, semoga kita semua bisa mengunjungi juga belahan bumi Allah di bagian lain. Jarak ke Jubayl ini kurang lebih 4-6 jam dari kota Riyadh. Jubayl terletak di belahan timur Arab Saudi.
Sebagai referensi, kami menginap di Hotel Apartment Four Season 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan 1 dapur, include dengan breakfast. Parkir disana tidak tersedia banyak, namun cukup inshaAllah hanya saja beberapa kali harus menunggu mobil lain keluar untuk bergantian parkir. Malam harinya kami pergi ke corniche tak jauh dari apartemen. Tak puas dengan corniche kami memutuskan untuk ke pantai berpasir keesokan harinya, pilihan kami jatuh pada pantai fanatheer ini. Setelah itu kami kembali lagi ke Riyadh. Liburan yang singkat namun cukup menyenangkan.

beautiful beach