Friday 27 March 2015

Kejar mimpi lain yang lebih indah

Aku tahu banyak orang beruntung yang dapat mengejar cita-cita mereka. Cita-cita yang dibangun dari masa-masa SMA, kuliah, baik dengan perencanaan kuat atau hanya sekadar di awang-awang. Hmm..tapi terkadang ada beberapa orang yang tidak bisa melanjutkan cita-cita karena terbentur realita kehidupan, karena doa yang kurang maksimal, karena usaha yang kurang optimal, atau memang takdir mengatakan demikian. Banyak cita-cita yang harus terkubur karena memang Allah menakdirkan hal lain. Tapi percayalah takdir Allah pastilah yang terbaik.

Aku tahu kini aku belum bisa melanjutkan studi. Aduhhh... it's all too far for me. Mupeng itu lihat teman diusia yang sama sedang berusaha meraih gelar Ph.D. T.T Mau dikejar-pun kejauhan kayanya ya, hihihi. But it's ok. Aku cuma mau bilang melalui tulisan eh curhatan ini, carilah cita-cita lain yang membuat kita bahagia dunia-akhirat. Buat lagi cita-cita baru, perbaharui terus cita dan semangat hidup ini. Curhatan ini cuma untuk mengingatkanku bahwa, there are a lot of.. masih banyak cita-cita lain yang bisa kita raih. Yang tentu saja bisa membuat kita makin dekat dengan Allah dan selalu berdoa agar bersama ahli surga ketika di akhirat nanti. Misalnya, menjadi penghafal qur'an atau menuntut ilmu syariah, atau menjadi woman preuneur seperti Siti Khadijah. So don't be sad, karena semua takdir Allah itu baik. 


Jangan karena kita tidak bisa seperti yang lain menjadikan kita kufur terhadap nikmat Allah yang begitu besar yang telah kita dapatkan sepanjang masa ini. Dan jangan lupa kita hanya boleh hasad kepada 2 orang, Pertama adalah orang yang memiliki harta dan membelanjakannya di jalan Allah, kedua adalah orang yang memiliki ilmu Al-quran dan mengamalkannya. Semoga ketika terpantik rasa "iri" terhadap sesama, hanya akan membuat semangat kita bertambah bukan malah terlena dan tidak bersyukur terhadap apa yang telah kita capai. Kesimpulannya adalah..
everybody has their goals, and everybody has their own destiny
Bertakwalah terus kepada Allah pencipta alam semesta. See you dear on everlasting happines, Jannah!

Thursday 26 March 2015

Fanatheer Beach


Fanateer beach                                                                                                            

Bersiap-siap ke pantai
view pantai dari tempat parkir

membawa pulang pasir pantai

happy four^^

Ini oleh-oleh kami mengunjungi pinggiran pantai teluk persia. Selamat menikmati, semoga kita semua bisa mengunjungi juga belahan bumi Allah di bagian lain. Jarak ke Jubayl ini kurang lebih 4-6 jam dari kota Riyadh. Jubayl terletak di belahan timur Arab Saudi.
Sebagai referensi, kami menginap di Hotel Apartment Four Season 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu, dan 1 dapur, include dengan breakfast. Parkir disana tidak tersedia banyak, namun cukup inshaAllah hanya saja beberapa kali harus menunggu mobil lain keluar untuk bergantian parkir. Malam harinya kami pergi ke corniche tak jauh dari apartemen. Tak puas dengan corniche kami memutuskan untuk ke pantai berpasir keesokan harinya, pilihan kami jatuh pada pantai fanatheer ini. Setelah itu kami kembali lagi ke Riyadh. Liburan yang singkat namun cukup menyenangkan.

beautiful beach




Tuesday 10 March 2015

Refleksi 6 Tahun Pernikahan

Pada akhirnya banyak sekali yang telah kita lewati. Tak hanya senang, cinta, rindu, romantisme, tetapi semua rasa yang melengkapi semua itu. Banyak orang bilang, kita tidak akan merasakan manisnya pertemuan sampai kita menghadapi beratnya perpisahan. Begitu pun, cinta tak mungkin bertambah tanpa rasa cemburu, tak mungkin rindu jika selalu menghabiskan waktu bersama. Tak mungkin sangat senang ketika merasakan kebahagiaan bersama jika tak pernah dibuat sedih. Ini adalah jalan hidup, sunnatullah ada rasa gembira ada sedih, ada rasa cinta juga benci, ada rasa rindu dan sepi.

Tidak akan pernah tau sampai kapan kita bersama. Semua adalah rahasia Allah, agar menjadikan diri optimis untuk menyongsong masa depan bersama, bukan sebaliknya. Walau sedih pasti ujungnya, kita akan berpisah di dalam kubur. Karena alam kubur diciptakan hanya untuk seorang. Apakah setelah itu kita akan mendapatkan kabar gembira untuk berkumpul kembali di surga? Wallahua'lam, tugas kita hanya berusaha dengan segenap amalan yang kita buat di dunia ini.

Optimislah dengan cinta yang sedang dibangun, walau pahit pernah menyapa, bukan tidak mungkin ada kebahagiaan setelahnya. Bukankah pelangi muncul setelah turun hujan? Hidup ini hanya sebentar, semua akan menjadi kenangan. Berikanlah yang terbaik, lakukanlah usaha yang optimal, berusahalah, dan..

Berdoalah, berdoalah..