Tuesday 28 April 2015

One Week One Experiment 1#MIXING COLOR

Program kami kali ini adalah One Week One Experiment, dimana akan dilakukan berbagai percobaan dari berbagai sumber buku dan atau melalui link-link tertentu. Kegiatan ini akan kami lakukan paling tidak satu minggu sekali, doakan istiqomah yaa^^ hihi.

Eksperimen kami yang pertama adalah mixing color atau mencampur warna untuk melihat perubahan warna.

Berikut bahan yang dibutuhkan :
- 2 buah toples kecil
- 1 stik es krim
- air
- pewarna makanan
- petroleum jelly
- 1 buah kartu

Bagaimana caranya?
Pertama, isi kedua toples dengan air hingga hampir penuh. Kedua, minta anak untuk mengolesi permukaan toples dengan petroleum jelly . Ketiga, berikan pewarna pada salah satu toples dan minta anak mengaduknya dengan stik es krim hingga tercampur rata. Keempat, tutup toples yang telah berisi warna dengan kartu dan letakkan diatas toples yang berisi air bening. Kelima, tarik kartu perlahan hingga air berwarna akan tercampur dengan air yang bening. Ajak anak untuk melihat proses perubahan warna pada toples yang berisi air bening lama kelamaan akan berubah menjadi berwarna, Begitupun dengan toples yang semula berwarna pekat lama kelamaan akan terjadi perubahan warna hingga tak pekat lagi.

sumber : Super Science Experiments, Chris Oxlade (Miles Kelly Publishing,2010)

Wednesday 1 April 2015

Bersabarlah dalam Ketaatan

Bersabar dalam ketaatan, dulu aku berpikir what kind of statemant is it? bukankah orang-orang yang taat pasti bersabar? Lambat laun usia bertambah, urusan bertambah, dan semua membutuhkan porsi yang lebih besar untuk memenuhi pikiran, diri ini semakin menyadari bahwa taat harus diiringi dengan kesebaran. Ketika Allah memerintahkan sholat, mungkin saja kita menaatiNya untuk melaksanakan sholat, tapi apakah setiap shalat kita memenuhi haknya untuk tuma'ninah dan memaknai shalat kita? tentu tidak semua orang bisa melakukannya dengan istiqomah. Disinilah fungsi kesabaran untuk menjaga kualitas shalat kita. Hal ini merupakan hanya salah satu contoh, tentu masih banyak lagi contoh yang lainnya. 

Rabb (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka ibadahilah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? [Maryam/19:65]

Dalam web almanhaj.or.id disebutkan bahwa, seorang yang mencari ridha Allâh Azza wa Jalla membutuhkan kesabaran melakukan ketatan-ketaatan di dalam tiga keadaan :
1. Keadaan sebelum ibadah, yaitu meluruskan niat, ikhlas, dan kesabaran dari noda-noda riya'.
2. Keadaan pada dzat (saat) ibadah, yaitu dia tidak lalai dari mengingat Allâh Azza wa Jalla pada saat beribadah, dan tidak bermalas-malasan dalam melakukan adab-adab dan sunah-sunahnya, kemudian dia menyertakan kesabaran sampai selesai dari amalan.
3. Keadaan setelah selesai dari amalan. Yaitu bersabar (menahan diri-red) dari menyebarkannya (amalan yang sudah dilakukannya-red) dan menampakkannya dengan tujuan riya' dan sum'ah dan (menahan diri-red) dari seluruh yang bisa membatalkan amal. Barangsiapa setelah bersadaqah tidak bersabar (tidak bisa menahan diri-red) dari menyebut-nyebut dan menyakiti (orang yang diberi) berarti dia telah membatalkan sadaqahnya". [Mukhtashar Minhâjul Qâshidîn, hlm: 345, karya Imam Ibnu Qudamah, ta'liq dan takhrij: Syaikh Ali bin Hasan al-Atsari]


Semoga Allah selalu menganugerahi kesabaran dalam setiap usaha yang kita lakukan menuju ketaatan kepada Nya. Taat itu berat, sabar itu sulit, namun sabar dalam ketaatan akan membuahkan surga, inshaAllah.